You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pasar Lama Muara Air Haji
Desa Pasar Lama Muara Air Haji

Kec. Linggo Sari Baganti, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

MUSYAWARAH REMBUK STUNTING NAGARI PASAR LAMA MUARA AIR HAJI

21 September 2022 Dibaca 279 Kali

Pada hari Selasa 20 September 2022, Pemerintah Nagari  Pasar Lama Muara Air Haji  melaksanakan Musyawarah Rembug Stunting tingkat Nagari . Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Nagari  dengan pemerintah Nagari  dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Nagari  khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Nagari .

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini turut dihadiri oleh,Ketua PKK Nagari  , Pendamping Nagari , Bidan Desa  Pasar Lama Muara Air Haji, KPM Nagari  Pasar Lama Muara Air Haji , Kader Posyandu SeNagari  Pasar Lama Muara Air Haji, Bamus, Ketua BumNag, Kapolsek Linggo Sari Baganti , Danramil, 02 Ranah Pesisir,Camat Linggo Sari Baganti, Kepala Puskesmas Air Haji dan Perwakilan Puskesmas Durenan.

Acara dibuka oleh Wali Nagari Pasar Lama Muara Air Haji, HANNAPI  memaparkan tentang fungsi dari Rembug Stunting ini adalah sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, masyarakat Nagari  dengan pemerintah Nagari  dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Nagari  khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Nagari .

Pelaksanaan Rembug Stunting ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023. Kegiatan Rembug Stunting ini, pelaksanaan kegiatannya dibebankan pada Dana Nagari  APBNagari Tahun 2023

 Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di samping berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi. Beberapa penyebab stunting adalah pola asuh yang kurang optimal, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi serta kurangnya asupan gizi yang adekuat sebelum dan selama kehamilan. Hal ini didukung oleh fakta bahwa anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif dan 2 dari 3 anak usia 6-24 bulan tidak mendapatkan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) yang optimal.

Pencegahan stunting memerlukan intervensi gizi terpadu yang mencakup intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Sasaran dari intervensi gizi spesifik adalah ibu hamil dan balita 1.000 HPK sementara sasaran dari intervensi gizi sensitif adalah masyarakat umum. Mempersiapkan generasi 2023 tidaklah mudah karena masalah stunting masih menjadi fokus nasional yang harus diatasi bersama. Oleh karena itu dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting perlunya dilaksanakan Rembuk Stunting tingkat Nagari yang bertujuan untuk:

  1. Menyusun program penanggulangan stunting.
  2. Merumuskan intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk mengatasi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung.

 

Hasil yang diharapkan dari Pelaksanaan Rembuk stunting Nagari adalah:

  1. Ada komitmen bersama dalam upaya percepatan dan penanggulangan stunting di Nagari Pasar Lama Muara Air Haji
  2. Ada rencana program/kegiatan serta kebutuhan pendanaan dalam percepatan penurunan stunting terintegrasi tahun 2023.
  3. Perencanaan Kegiatan tahun 2023.

Di akhir acara dilakukan pendandatanganan komiten bersama dalam pencegahan dan penanggulangan dalam mencegah stunting yang di tandatangani oleh Camat Linggo Sari Baganti, Kapolsek, Danramil, TP-PKK, LPMN.Ketua BAMUS, Bidan Nagari  Kader PKK, Pendamping Nagari , Kepala Puskesmas Air Haji dan Korlap KB.  Hasil kegiatan pelaksanaan rembuk stunting daerah menjadi dasar Gerakan Penurunan Stunting di Nagari Pasar Lama Muara Air Haji melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar program dan partisipasi masyarakat.